Kontrol Pemanas dengan Remote
Berbasis Radio Frekuensi
Ahmad
Ridwan1 ; Hananta Aji Wibawa2 ; Nurani Indah Saptari3.
Program
Studi Teknik Elektronika Jurusan Teknik Elektro
Politeknik
Negeri Semarang
Jln. Prof.
H. Sudarto, S.H., Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. 50275.
Abstrak
– Kontrol pemanas pada proyek kali ini menggunakan ARM NUC120 sebagai mikrokontrolernya. Dan juga sistem kontrol
pemanas ini menggunakan remote kontrol berbasis RF433Mhz. RF433Mhz adalah modul
yang terdiri dari dua rangkaian, yaitu rangkaian receiver (RX) sebagai
penerima data dan rangkaian transmiter (TX) sebagai pengirim data. Rangkaian
transmitter (TX) terpasang dengan saklar push button sebagai masukan
remote kontrolnya. Sementara rangkaian receiver (RX) ada dalam box
sebagai penerima perintah dan tersambung dengan relay yang akan menjalankan
keluaran heater atau pemanas air. Digunakan saklar push button
aktif rendah, jadi apabila saklar push button pada remote kontrol ditekan data
logika LOW akan dikirim oleh transmitter
(TX) untuk kemudian diterima receiver (RX) dalam box untuk menyalakan relay dan
heater akan bekerja atau ON, pada
kondisi lainnya atau saat saklar logika HIGH, relay tak bekerja dan heater akan
mati atau OFF. Remote kontrol berbasis RF433Mhz ini dapat mengendalikan ON dan
OFF pemanas pada jarak tertentu sesuai spesifikasi dari modul RF tersebut.
Kata kunci
: ARM, NUC120, RF433Mhz, Saklar, Push
Button.
Abstract –
Heater control in the project this time using ARM NUC120 as mikrokontroler. And
also this heating control system using the remote control based RF433Mhz.
RF433Mhz is a module that consists of two circuits, the receiver circuit (RX)
as the data receiver and transmitter circuit (TX) as the sender data. Circuit
transmitter (TX) attached with push button switch as a remote control input.
Whereas the receiver (RX) in the box as a command receiver and connected to the
output relay that will run the heater or water heater. Used push button switch
is active low, so if the switch push button on the remote control is pressed
the data logic LOW will be sent by the transmitter (TX) and then received the
receiver (RX) in the box to turn on the relay and heater will work or ON, the
other conditions or when switch logic HIGH, the relay is not working and the
heater will die or OFF. RF433Mhz-based remote control for controlling the ON
and OFF the heater at a certain distance according to specifications of the RF
module.
Keywords:
ARM, NUC120, RF433Mhz, Switches, Push Button.
A.
Latar Belakang
Pada
era modern sekarang ini pengaplikasian teknologi pada berbagai aspek telah
semakin meluas. Banyak perangkat yang dibuat otomatis atau elektronik.
Contohnya telah banyak digunakan peralatan elektronik yang dapat dikendalikan
dengan menggunakan remote kontrol. Pada proyek ini dikembangkan sistem remote kontrol
untuk melakukan kontrol on dan off pemanas air elektronik atau heater.
Remote kontrol yang akan dibuat menggunakan modul radio frekuensi tipe RF433Mhz
yang terdiri dari rangkaian transmitter
dan receiver. Saklar yang dihubungkan
dengan transmitter dapat memberikan
perintah secara jarak jauh atau pada jarak tertentu yang kemudian akan diterima
oleh receiver pada box untuk menentukan kerja relay
terhadap heater. Hal tersebut dinilai
lebih efisien dibandingkan kontrol manual karena akan lebih menghemat waktu dan
sebagai bentuk pengaplikasian kontrol jarak jauh. Batasan antara modul transmitter dan receiver memiliki range
jarak tertentu sesuai spesifikasi modul radio frekuensi tipe RF433Mhz.
Diharapkan sistem ini dapat dikembangkan
lebih lanjut lagi.
B.
Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian
diatas, penulis menemukan beberapa permasalahan
yang ada, yaitu:
1.
Bagaimana agar
sinyal yang dikirim oleh transmitter
dan diterima receiver dapat memiliki
sinyal yang kuat untuk membias rangkaian driver
heater?
2.
Bagaimana agar respon dari receiver
terhadap transmitter dapat bekerja
secara real time?
3.
Bagaimana agar
tidak terjadi kondisi floating pada
saklar masukan?
C.
Tujuan
Tujuan pembuatan alat
ini antara lain :
1.
Membuat sebuah
alat yang dapat memudahan kontrol on-off
pemanas air elektronik atau heater pada jarak jauh.
2. Membuat sebuah alat kontrol yang memiliki respon yang
baik atau dapat bekerja secara real time.
3.
Mengembangkan
penggunaan RF433Mhz untuk aplikasi remote kontrol.
D.
Batasan Masalah
Dalam pembuatan alat ini
penulis akan membuat batasan permasalahan agar tidak menyimpang dari spesifikasi
dan kemampuan alat yang akan buat. Pembatasan masalah tersebut adalah :
1. Alat
ini hanya berfungsi melakukan perintah kontrol on atau off saja pada
pemanas air elektronik atau heater.
2. Alat
ini hanya akan berfungsi apabila antara remote kontrol dan box heater masuk dalam range
jarak sesuai spesifikasi modul RF433Mhz.
E.
Dasar Teori
1.
ARM NUC120
ARM adalah
arsitektur prosesor 32 bit yang dibuat oleh ARM Holding dan dilisensikan untuk
diproduksi oleh berbagai vendor di dunia termasuk AMD, Atmel, Freescale,
Nuvoton, Nvidia, NXP, Samsung, ST Micro, dan TI. DT-ARM NUC120 Board
merupakan modul pengembangan mikrokontroler NUC120RD2BN yang berbasis CPU ARM
Cortex-M0 dari Nuvoton. Modul ini dapat bekerja dengan kecepatan CPU sampai
dengan 48 MHz. Modul ini juga telah dilengkapi dengan bootloader internal,
sehingga tidak diperlukan lagi device
programm eksternal. Pemrograman melalui bootloader
bisa dilakukan dengan menggunakan koneksi USB.
Gambar
1. DT-ARM NUC120
Spesifikasi :
·
Berbasis
mikrokontroler NUC120RD2BN (64 KB APROM, 8 KB SRAM, 4 KB Data Flash, CPU ARM
Cortex-M0).
·
Terintegrasi
dengan cystal eksternal 12 MHz.
·
Terintegrasi
dengan osilator 32,768 KHz sebagai sumber clock RTC.
·
Memiliki 1x Port
USB.
·
Memiliki 1 port
RS-485.
·
Memiliki 3 kanal
UART dengan level tegangan TTL 3,3VDC / 5VDC.
·
Tersedia port
USB yang berfungsi untuk antarmuka serial sekaligus menuliskan program
mikrokontroler, sehingga tidak membutuhkan programmer eksternal.
·
Memiliki port
Serial Wire Debug untuk proses debuging
dan programming.
·
Memiliki 45
jalur GPIO.
·
Terintegrasi
dengan sensor suhu internal.
·
Memiliki port
input 8 kanal ADC 12-bit.
·
Bekerja pada
level tengan 3,3VDC / 5VDC dengan arus maksimum 800mA.
·
Input catu daya
untuk board : 6,5VDC - 12VDC / 3,3VDC - 5VDC.
2. Saklar
Push Button
Push button switch (saklar tombol tekan) adalah perangkat sebagai penghubung atau
pemutus, push button switch hanya
memiliki 2 kondisi, yaitu On dan Off . Saklar yang kami gunakan adalah
tipe NO atau Normally Open, dan
diatur akan ON saat aktif rendah. Pemasangan saklar ini dilengkapi dengan R
pull up untuk menghindari kondisi floating (mengambang). Dengan pull-up resistor, pin input akan terbaca
high saat tombol tidak ditekan. Dengan kata lain, sejumlah kecil arus mengalir
antara VCC dan pin input (tidak ke ground), sehingga pin input dibaca mendekati
VCC. Ketika tombol ditekan, maka akan menghubungkan pin input langsung ke
ground. Arus mengalir melalui resistor ke ground,
sehingga pin input akan terbaca dalam keadaan low. Perlu diingat, jika resistor itu tidak ada, tombol akan menghubungkan
VCC ke ground, keadaan ini sangat buruk dan juga sering disebut short (hubungan singkat).
Gambar 2. Saklar
Push Button
3.
Modul RF433Mhz
Rangkaian modul
RF433 terdiri dari dua rangkaian yaitu rangkaian receiver (RX) sebagai
penerima data dan rangkaian transmiter (TX) sebagai pengirim data. RF433
adalah rangkaian pengirim dan penerima data yang berbasis ASK (Aplitude –
Shift Keying). Pada rangkaian receiver
tersebut terdapat 3 pin yaitu VCC, ground, dan pin data.
Tengangan masukan untuk modul ini bernilai 5 volt DC. Sedangkan untuk receiver
data output-nya high bernilai 1/2Vcc dan nilai terendahnya 0,7
volt. Untuk Transmitter ada empat pin pada rangkaian tersebut yaitu pin VCC, ground,
data1, dan data2. Transmiter ini memiliki batas tegangan
3-12V, dimana semakin besar nilai tegangannya semakin kuat pula pengiriman
datanya. Frekuensi kerja dari modul RF433 adalah 433Mhz.
Gambar 3 Modul Radio Frekuensi tipe RF433Mhz
F.
Metode Penelitian
1.
Persiapan
Melakukan penelitian
dan studi kasus mengenai masalah terkait.
2.
Perencanaan
Konseptual
Merancang
konsep yang akan dikembangkan dan mulai menyusun diagram blok dari gambaran
cara kerja alat yang akan dibuat.
3.
Perancangan
Sistem
Metode ini
terdiri dari perancangan hardware dan
software. Perancangan hardware dimulai dari menentukan
komponen yang diperlukan melalui hitungan, kemudian pembuatan skematik
rangkaian melalui software proteus.
Perancangan software dilakukan dengan
merancang flow cart, serta algoritma
program.
4.
Pembuatan
Alat
Dimulai dengan pembuatan remote yang terdiri
dari saklar push button, pemasangan heater,
catu daya serta pcb untuk transceiver,
dan pemrograman mikrokontroller.
5.
Pengujian
Alat
Memastikan bahwa alat bekerja dengan respon
sesuai yang diinginkan, dan untuk mengetahui apakah masih ada kesalahan yang
perlu diperbaiki dalam sistem.
6.
Analisa Hasil
Pengujian
Hasil
dari pengujian alat dianalisa dan dibandingkan dengan rencana dan tujuan awal
penelitian. Apa bila terjadi error
maka dicari penyebab serta menjari solusi yang paling efektif agar alat dapat
bekerja dengan lebih baik lagi.
7.
Penyajian Alat
Penyajian alat pada para penguji dan pembuatan laporan hasilnya.
G.
Hasil Rancangan
1.
Gambar Rangkaian
2.
Gambar
Perkawatan
3.
Cara Kerja Alat
Secara Keseluruhan
Alat ini berfungsi untuk menyalakan pemanas atau heater jarak jauh dengan remote berbasis
Radio Frekuensi. Radio frekuensi terdiri dari transmitter dan receiver.
Modul transmitter terpasang dengan
saklar push button aktif low. dan modul receiver terhubung dengan keluaran untuk ke rangkaian relay.
Saat saklar push
button ditekan maka modul transmitter
(tx) akan memancarkan data dan akan
diterima oleh modul receiver (rx).
Data yang diterima oleh receiver (rx)
tersebut akan digunakan untuk menjalankan relay yang akan menyalakan atau
mematikan pemanas.
transmitter
(data low) à
receiver (data high) à relay ON à pemanas ON
transmitter (data high)
à receiver
(data low) à
relay OFF à pemanas OFF
4.
Diagram Blok
5.
Diagram Alir
6.
Hasil Pengujian
·
Namun kami belum mampu menyelesaikan Kontrol Pemanas dengan Remote Berbasis Radio
Frekuensi dengan pemrograman mikrokontroler ARM NUC120 karena kendala pada pembuatan program, kami
mengalami kesulitan dalam pembuatan program karena tidak adanya library
untuk RF433Mhz pada software
CooCox CoIDE.
·
Sehingga kami
membuat Kontrol Pemanas dengan Remote Berbasis Radio Frekuensi dengan
menggunakan pemrograman Arduino Promini pada remote transmitter dan Arduino UNO
pada receiver nya didalam box yang akan mendriver relay pemanas.
Gambar Box
Proyek ARM NUC120
H.
Kesimpulan
Setelah dilakukan perancangan,
pembuatan, serta pengujian dan analisis ,dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut:
1.
Saklar push
button yang digunakan adalah aktif rendah. Pemasangan saklar
dilengkapi dengan R pull up untuk menghindari kondisi floating (mengambang). Saat
saklar tidak ditekan akan memiliki logika tinggi.
2.
Jarak maksimal
antara transmitter dan receiver modul RF433Mhz adalah kurang
lebih 8 meter.
3. Respon kerja dari modul RF433Mhz tergantung dari
jangkauan sinyal frekuensi pada ruangan, adanya jaringan nirkabel lain dapat sedikit berpengaruh pada kerja modul.
DAFTAR PUSTAKA
DT-ARM
NUC120 https://www.academia.edu/8677994/PEMROGRAMAN_MIKROKON
TROLER diakses
pada tanggal 1 Januari 2016.
DT-ARM NUC120 http://www.mikron123.com/index.php/vmchk/Board-Mikrokont
roler/DT-ARM-NUC120/Detailed-product-flyer.html diakses tanggal 1 Januari 2016.
RF433Mhz http://baskarapunya.blogspot.co.id/2013/07/433mhz-rf-link-kit.html diakses pada tanggal 1 Januari 2016..
Pull Up Resistor. http://www.hendriono.com/blog/post/pull-up-resistor-pada-input-mikrokontroller diakses pada tanggal 1 Januari 2016
Nama
penulis
Ahmad Ridwan Penulis dilahirkan di Demak, tanggal 14 Desember 1994. Penulis telah menempuh pendidikan formal di SD Negeri sarirejo 1, MTs
Asy-Syariyyah Sarirejo, dan SMKN 7 Semarang. Tahun 2013 penulis
telah menyelesaikan pendidikan SMK. Pada tahun 2013 penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma (D3) dan diterima menjadi mahasiswa baru
diploma (D3) di kampus Politeknik Negeri Semarang (Polines) dengan Program
Studi D3 Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro. Penulis terdaftar dengan
NIM. 3.32.13.1.02. Apabila ada kritik, saran dan pertanyaan mengenai penelitian ini, bisa
melalui via email: ridone_ahmad1@gmail.com
Nama penulis
Hananta
Aji Wibawa. Penulis dilahirkan di Semarang, tanggal 27 November 1993.
Penulis telah menempuh pendidikan formal di SD Taman Pekunden SBI, SMPN 32 Semarang,
dan SMKN 7 Semarang.
Tahun 2013 penulis telah menyelesaikan pendidikan SMK. Pada tahun 2013 penulis
mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma (D3) dan diterima menjadi mahasiswa
baru diploma (D3) di kampus Politeknik Negeri Semarang (Polines) dengan Program
Studi D3 Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro. Penulis terdaftar dengan
NIM. 3.32.13.1.09. Apabila
ada kritik, saran dan pertanyaan mengenai penelitian ini, bisa melalui via
email: hanantaaw@gmail.com.
Nama penulis
Nurani
Indah Saptari. Penulis dilahirkan di Semarang, tanggal 1 Juni 1995. Penulis telah menempuh
pendidikan formal di SD Buku 01-02 Semarang,
SMPN 7 Semarang,
dan SMA Negeri 5
Semarang. Tahun 2013 penulis telah menyelesaikan pendidikan SMA. Pada tahun
2013 penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma (D3) dan diterima menjadi
mahasiswa baru diploma (D3) di kampus Politeknik Negeri Semarang (Polines)
dengan Program Studi D3 Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro. Penulis
terdaftar dengan NIM. 3.32.12.2.18. Apabila
ada kritik, saran dan pertanyaan mengenai penelitian ini, bisa melalui via
email: nuranindah16@gmail.com
Nama pengajar Samuel BETA. Beliau mengajar di program studi Teknik
Elektronika, Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Semarang. Email : sambetak2@gmail.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar