Achmad Trisna Yudanto1, Alfi Fahala1, Bayu Triatmono1, Samuel
BETA.2
1Mahasiswa dan 2Dosen Program
Studi Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro,
Politeknik Negeri Semarang
Jl. Prof. H. Soedarto,
SH, Tembalang,
Semarang, Indonesia
|
LAMPU TAMAN OTOMATIS BERVARIASI
|
Kata Kunci : ARM NUC120, LDR, LED,
RGB AC, Zero Crossing.
Abstract—
In the world's growing need for a creativity and innovation in order to attract
people about something, eg in a garden need for innovation as a variation on
the lights So in this study made
a prototype Variable Automatic Garden Lights ARM-based NUC 120
using input LDR and
LED as a lighting
source as well as RGB light output AC.
By using the LDR will be easier for workers and reduce power usage. As well as
the added zero crossing circuit for lamps AC RGB, the lights will be set as
desired or garden needs.
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Untuk menambah daya
tarik pengunjung dan efektifitas pada sebuah taman, perlu adanya
inovasi-inovasi baru. Inovasi yang dapat menambah daya tarik pengunjung dan
dapat menambah keefektifan sebuah taman. Sehingga pengunjung merasa tertarik
untuk pergi ke sebuah taman dan menimbulkan rasa senang. Saat ini sebagian
besar pengelola taman masih bertugas untuk menghidupkan dan mematikan lampu
sebuah taman. Untuk itu dengan memanfaatkan penerapan elektronika sebagai
solusi dalam permasalahan sehari-hari kami dapat membuat sebuah alat yang dapat
menghidupkan dan mematikan lampu taman secara otomatis juga lampu dapat menyala
bervariasi memanfaatkan sensor LDR dengan mikrokontroler.
1.2
Tujuan
Tujuan
di buatnya alat ini adalah :
1.
Mampu
membuat alat Lampu Taman Otomatis Bervariasi
2.
Mampu
membuat sistem dengan masukan LDR dengan LED dan luaran lampu RGB AC
3. Dapat memprogram alat ‘Lampu Taman
Otomatis Bervariasi’ agar memberikan kesan inovatif dan efisiensi pengggunaan
daya listrik.
1.3 Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang, akan
ditentukan beberapa rumusan masalah, yaitu :
1.
Bagaimana cara membuat alat Lampu
Taman Otomatis Bervariasi ?
2.
Bagaimana
cara membuat system dengan masukan LDR degan LED dan
luaran lampu RGB AC ?
3. Bagaimana cara memprogram alat ‘Lampu Taman Otomatis Bervariasi’ agar memberikan kesan
inovatif dan efisiensi pengggunaan daya listrik ?
1.4
Pembatasan
Masalah
Adapun yang membatasi alat ini adalah :
1.
LDR bergantung pada itensitas cahaya yang
diberikan LED.
2.
Kombinasi warna pada ketiga bohlam tidak bisa
menyerupai lampu RGB secara sempurna karena menggunakan tiga buah bohlam
tersendiri.
1.5
Metodologi
Target proyek ini menjalankan program yang
dapat diimplementasikan langsung terhadap alat. Langkah - langkah pembuatan Proyek ARM dapat
didefinisikan sebagai berikut :
1.
Studi
pustaka alat dan bahan
2.
Perancangan
perangkat lunak dan program
3.
Implementasi
program
4.
Pengujian
perangkat lunak dan perangkat keras
5.
Analisa
6. Laporan
2.
TINJAUAN
PUSTAKA
Penjelasan dan uraian teori penunjang yang
digunakan dalam membuat alat ini diperlukan untuk mempermudah pemahaman tentang
cara kerja rangkaian maupun dasar-dasar perencanaan pembuatan alat.
Gambar 2.1 Papan ARM NUC120
ARM adalah arsitektur prosesor 32 bit yang dibuat oleh ARM Holding dan
dilisensikan untuk diproduksi oleh berbagai vendor di dunia termasuk AMD,
Atmel, Freescale, Nuvoton, Nvidia, NXP, Samsung, ST Micro, dan TI.
Prosesor ARM digunakan pada perangkat smartphone, tablet, dan embedded
system. Kini ARM menjadi arsitektur prosesor yang paling banyak diproduksi di
dunia.
Seri arsitektur ARM terbaru terdiri dari 3 lini
kelas penggunaan yaitu:
1. ARM CORTEX A untuk prosesor aplikasi umum
2. ARM CORTEX R untuk prosesor real time
3.
ARM CORTEX M
untuk prosesor mikrokontroler
Spesifikasi :
-
NuMicro
ARM Cortex M0 12 MHz
-
8KB RAM
-
64KB
memori program (APROM)
-
4KB
memori data (DataFlash)
-
45 pin
General Purpose I/O (GPIO)
-
8 channel
ADC 12 bit
-
3 serial
UART dg 1 USB & 1 RS485
-
3.3V
& 5V compatible
-
Programmable
via USB
2.2 LDR
Light
Dependent Resistor atau disingkat dengan LDR adalah jenis Resistor yang nilai
hambatan atau nilai resistansinya tergantung pada intensitas cahaya yang
diterimanya. Nilai Hambatan LDR akan menurun pada saat cahaya terang dan nilai
Hambatannya akan menjadi tinggi jika dalam kondisi gelap. Dengan kata lain,
fungsi LDR (Light Dependent Resistor) adalah untuk menghantarkan arus listrik
jika menerima sejumlah intensitas cahaya (Kondisi Terang) dan menghambat arus
listrik dalam kondisi gelap.
Naik turunnya
nilai Hambatan akan sebanding dengan jumlah cahaya yang diterimanya. Pada
umumnya, Nilai Hambatan LDR akan mencapai 200 Kilo Ohm (kΩ) pada kondisi gelap
dan menurun menjadi 500 Ohm (Ω) pada Kondisi Cahaya Terang.
LDR (Light
Dependent Resistor) yang merupakan Komponen Elektronika peka cahaya ini sering
digunakan atau diaplikasikan dalam Rangkaian Elektronika sebagai sensor pada
Lampu Penerang Jalan, Lampu Kamar Tidur, Rangkaian Anti Maling, Shutter Kamera,
Alarm dan lain sebagainya.
Gambar 2.2 LDR
2.3 LED
Light Emitting
Diode atau sering disingkat dengan LED adalah komponen elektronika yang dapat
memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED
merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor. Warna-warna
Cahaya yang dipancarkan oleh LED tergantung pada jenis bahan semikonduktor yang
dipergunakannya. LED juga dapat memancarkan sinar inframerah yang tidak tampak
oleh mata seperti yang sering kita jumpai pada Remote Control TV ataupun Remote
Control perangkat elektronik lainnya.
Gambar 2.3 LED
Prinsip kerja LED :
Seperti
dikatakan sebelumnya, LED merupakan keluarga dari Dioda yang terbuat dari
Semikonduktor. Cara kerjanya pun hampir sama dengan Dioda yang memiliki dua
kutub yaitu kutub Positif (P) dan Kutub Negatif (N). LED hanya akan memancarkan
cahaya apabila dialiri tegangan maju (bias forward) dari Anoda menuju ke
Katoda.
LED terdiri
dari sebuah chip semikonduktor yang di doping sehingga menciptakan junction P
dan N. Yang dimaksud dengan proses doping dalam semikonduktor adalah proses
untuk menambahkan ketidakmurnian (impurity) pada semikonduktor yang murni
sehingga menghasilkan karakteristik kelistrikan yang diinginkan. Ketika LED
dialiri tegangan maju atau bias forward yaitu dari Anoda (P) menuju ke Katoda
(K), Kelebihan Elektron pada N-Type material akan berpindah ke wilayah yang
kelebihan Hole (lubang) yaitu wilayah yang bermuatan positif (P-Type material).
Saat Elektron berjumpa dengan Hole akan melepaskan photon dan memancarkan
cahaya monokromatik (satu warna).
LED atau Light
Emitting Diode yang memancarkan cahaya ketika dialiri tegangan maju ini juga
dapat digolongkan sebagai Transduser yang dapat mengubah Energi Listrik menjadi
Energi Cahaya.
2.4 Lampu RGB AC
Pada proyek ARM ini, digunakan lampu RGB AC sebagai luaran. Lampu bohlam AC
berkapasitas 2.5 watt. Lampu bohlam yang digunakan berwarna merah, hijau dan
biru. Ketiga bohlam disatukan pada wadah tertentu sehingga nantinya dapat
membentuk kombinasi warna dari RGB. Kombinasi warna pada ketiga bohlam tidak
bisa menyerupai lampu RGB secara sempurna karena menggunakan tiga buah bohlam
tersendiri.
Gambar 2.4 Lampu RGB AC
3.
PERANCANGAN
ALAT
Dalam perancangan dalam
pembuatan penelitian ini yaitu alat pembaca warna, terdiri atas perancangan
mekanik (hardware) yang meliputi perancangan elektrik, dan perancangan
perangkat lunak(software). Perancangan ini mempunyai gambaran perancangan
hardware, yang didalamnya ada beberapa rangkaian elektrik yang medukung alat
ini.
Gambar 3.1 Perancangan alat
1.
Perancangan
hardware
Perancangan dan
pembuatan elektrik ini meliputi pembuatan rangkaian LDR dan LED. LED digunakan
sebagai sumber pencahayaan dengan sumber sebesar 5V.
2.
Perancangan
software
Untuk diagram alir,
program aplikasi ARM NUC120 menggunakan masukan LDR dan LED serta luaran lampu
RGB AC.
Gambar 3.2 Diagram Alir
4.
PENGUJIAN
ALAT
LED sebagai sumber
pencahayaan memancarkan cahaya mengenai pola garis permukaan LDR, lalu
menghasilkan suatu nilai ADC, kemudian
data yang dihasilkan akan di olah pada mikrokontroller ARM NUC120 yang akan ditampilkan
hasilnya pada lampu RGB AC, nyala variasi warnanya sesuai nilai konversi
ADC yang telah ditentukan.
5.
KESIMPULAN
1. LDR
berfungsi sebagai masukan yang menerima datangnya cahaya dari LED
2. Penggunaan LDR sebagai masukan menghasilkan suatu nilai ADC yang dikonversikan
3. Hasil yang akan ditampilkan lampu
RGB AC bervariasi sesuai konversi
nilai ADC yang ditentukan .
6. DAFTAR PUSTAKA
7.
BIODATA
Alfi Fahala. Penulis
dilahirkan di Grobogan, tanggal 19 Juni
1994. Penulis telah menempuh
pendidikan formal di TK Pertiwi
Gubug Grobogan, SD N 1 Gubug
Grobogan, SMP N 1 GUbug
Grobogan, SMK N 7 Semarang Jurusan Teknik
Komputer Dan Jaringan. Tahun 2013 penulis telah menyelesaikan pendidikan
SMK. Pada tahun 2013 penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma (D3) Prodi
Teknik Elektronika Jurusan Teknik Elektro dan diterima menjadi mahasiswa baru diploma (D3) di kampus Politeknik
Negeri Semarang (Polines). Penulis terdaftar dengan NIM. 3.32.13.2.02. Apabila ada kritik, saran dan pertanyaan mengenai penelitian ini, bisa
melalui via email: alfifahala@gmail.com
Nama
penulis,
Achmad
Trisna Yudanto.
Penulis
dilahirkan di Semarang, 3 Juni 1993. Tahun 2013 penulis telah menyelesaikan
pendidikan SMK N 7 Semarang. Pada tahun 2013 penulis mengikuti seleksi
mahasiswa baru diploma (D3) dan diterima menjadi mahasiswa baru diploma (D3) di
kampus Politeknik Negeri Semarang (Polines) dengan Program Studi D3 Teknik
Elektronika, Jurusan Teknik Elektro. Penulis terdaftar dengan NIM.
3.32.13.0.01.
Bayu Triatmono, dilahirkan di Sragen pada tanggal 3 Juni 1992. Merupakan
anak terakhir dari tiga bersaudara. Lulusan SMKN 2 Sragen 2010 sebelum
melajutkan kuliah di POLINES tahun 2013. Pernah berkarier di selama 2 tahun di
perusahaan multinasional bidang otomotif PT Kayaba Indonesia. Email: bayu_tria21@yahoo.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar