Model Pengontrol Tirai dan Lampu dasar panggung dengan Keypad menggunakan ARM NUC120
Yan Fauzi Sulistiyo[1], Sigit Syoim Purnomo[2], Nuraida Diah Wahyuningtias[3], Samuel Beta[4]
Mahasiswa dan Dosen Program Studi Teknik Elekrtonika Jurusan Teknik Elektro
Politeknik Negeri Semarang
Jalan Prof. Soedarto, Tembalang, Semarang, Indonesia
E-mail :[1] yanfauzi_31@yahoo.com;[2] sigitsyoimpurnomo@gmail.com ;[3] nuraidadiah@gmail.com; [4] sambetak2@yahoo.fr
Abstrak—Model
Pengontrol tirai dan lampu dasar panggung ini merupakan model kontrol
menggunakan Keypad. Model Pengontrol tirai ini dapat memudahkan manusia dalam
kegiatan sehari-hari, manusia tidak perlu repot membuka tirai setiap hari karna
alat ini akan bekerja secara otomatis dengan Keypad. Model panggung ini
mempermudah membuka tirai dan setting pencahayaan pada panggung. Pada pembuatan
alat ini menggunakan komponen-komponen yang telah dibagi dalam tiga bagian
utama, yaitu masukan, proses dan luaran. Komponen masukannya yaitu: papan
tombol (keypad), Kemudian pada bagian
proses atau pengolahan data yang digunakan Mikrokontroler ARM NUC120RD2BN tipe
ini memiliki cortex M0 12 MHz, 8KB RAM,
64KB memori program (APROM), 4KB memori data (data flash), 45 pin I/O (GPIO),
8 channel ADC 12 bit, 3 serial UART dengan 1 USB & 1 RS485, 3.3V & 5V
compatible, programmable via USB. Ini cukup untuk digunakan dalam mengontrol
komponen yang banyak dalam model alat ini. Pada bagian luaran yaitu: motor
langkah (Stepper) untuk pengendali pergerakan tirai.
Kata kunci :ARM NUC120RD2BN, Keypad, Stepper Motor.
Abstract - Model
controller basic stage curtain and lights a control model using the Keypad. The
curtain controller models can facilitate people in daily activities, people no
longer need to open the curtains every day because these tools will work
automatically with Keypad. This stage models facilitate opening the curtains
and setting the stage lighting. In making this tool using components that have
been divided into three main parts, namely input, process and output. Component
inputs, namely: the keypad (keypad), then in the process or processing data
used Microcontroller ARM NUC120RD2BN this type has cortex M0 12 MHz, 8KB RAM,
64KB of program memory (APROM), 4KB of data memory (data flash), 45 pin I / O
(GPIO), 8-channel 12-bit ADC, 3 serial UART with 1 USB and 1 RS485, 3.3V and 5V
compatible, programmable via USB. It's enough to be used in the control of many
components in the model this tool. On the outcome, namely: a stepper motor
(stepper) for controlling the movement of a curtain.
I. PENDAHULUAN
Sistem kendali secara otomatis di bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi belakangan iniberkembangan dengan pesat. Dengan adanya kemajuan di
bidang ilmu pengetahuan danteknologi menghasilkan inovasi baru yang berkembang
menuju lebih baik. Hal ini dapat dilihatjangkauan aplikasinya mulai dari rumah
tangga hingga peralatan yang canggih pada panggung pentas seni.
Model Pengontrol tirai dan lampu dasar
panggung ini merupakan model kontrol menggunakan Keypad. Alat ini menggunakan 1
buah motor Stepper sebagai penggerak utama, 1 buah keypad sebagai masukan, dan
1 buah board ARM NUC120 sebagai programable kontrol gerak alat berdasarkan
perintah yang dibuat.
Kami membuat suatu model untuk
mempermudah membuka tirai dan setting pencahayaan pada panggung.
II. TEORI DASAR SISTEM
A. Papan Tombol (Keypad)
Tombol-tombol yang disusun secara maktriks (baris
x kolom) sehingga dapat mengurangi penggunaan pin input. Sebagai contoh, Keypad
Matriks 4×4 cukup menggunakan 8 pin untuk 16 tombol. Hal tersebut dimungkinkan
karena rangkaian tombol disusun secara horizontal membentuk baris dan secara
vertikal membentuk kolom.
Gambar 2.1 Bentuk fisik Papan Tombol (Keypad)
Gambar 2.2 Rangkaian Papan Tombol (Keypad)
B. Driver Motor Stepper
Rangkaian driver motor stepper merupakan rangkaian
“open collector”, dimana output rangkaian ini terhubung dengan ground untuk
mencatu lilitan-lilitan motor stepper. Arus keluaran mikrokontroler tidak dapat
menggerakkan motor stepper. Maka diperlukan driver untuk mencatub arus motor
stepper. Dengan menggunakan chip IC ULN2003 sebagai stepper motor driver.
ULN2003 adalah sebuah IC yang berupa darlington array sebanyak 7 buah. Berikut
ini adalah gambar IC ULN 2003. ULN2003 mempunyai arus keluaran sampai 500 mA.
Pada saat ketujuh driver tersebut ON, IC ini dapat mencatu daya sampai 230 W
(350 mA x 95 V). ULN2003 mempunyai resistor input serial yang dapat dipilih
untuk operasi TTL atau CMOS 5 V.
Gambar 2.3 Pengendali Motor Langkah
(Stepper Motor)
Tabel 2.1 Pengendali Motor Langkah
(Stepper Motor)
Step
|
A
|
B
|
C
|
D
|
1
|
1
|
0
|
0
|
0
|
2
|
0
|
1
|
0
|
0
|
3
|
0
|
0
|
1
|
0
|
4
|
0
|
0
|
0
|
1
|
C. Motor Stepper
Motor stepper adalah perangkat elektromekanis yang
bekerja dengan mengubah pulsa elektronis menjadi gerakan mekanis diskrit. Motor
stepper bergerak berdasarkan urutan pulsa yang diberikan kepada motor. Karena
itu, untuk menggerakkan motor stepper diperlukan pengendali motor stepper yang
membangkitkan pulsa-pulsa periodik. Penggunaan motor stepper memiliki beberapa
keunggulan dibandingkan dengan penggunaan motor DC biasa. Keunggulannya antara
lain adalah :
1. Sudut rotasi motor proporsional dengan
pulsa masukan sehingga lebih mudah diatur.
2. Motor dapat langsung memberikan torsi
penuh pada saat mulai bergerak.
3. Posisi dan pergerakan repetisinya dapat
ditentukan secara presisi.
4. Memiliki respon yang sangat baik terhadap
mulai, stop dan berbalik (perputaran).
5. Sangat realibel karena tidak adanya sikat
yang bersentuhan dengan rotor seperti pada motor DC.
6. Dapat menghasilkan perputaran yang lambat
sehingga beban dapat dikopel langsung ke porosnya.
7. Frekuensi perputaran dapat ditentukan
secara bebas dan mudah pada range yang luas.
Gambar 2.4 Bentuk fisik Motor Stepper28BYJ-48
Spesifikasi:
·
Model No: 28BYJ-48.
·
Unipolar Stepper with 0.1" Spaced 5-pin Cable
Connector.
·
8 Steps Per Revolution.
·
1/64 Geared Down Reduction.
·
5V DC Suggested Operation.
·
Weight: 37 g.
·
Dimensions: 28mm diameter, 20mm tall not including 9mm
shaft with 5mm diameter.
·
9" / 23 cm long cable.
·
Holding Torque: 150 gram-force*cm, 15 N*mm/ 2
oz-force*in.
·
Shaft: 5mm diameter flattened.
D. LED (Light Emitting Dioda)
LED
(Light Emitting Dioda) adalah dioda yang dapat memancarkan cahaya pada saat
mendapat arus bias maju (forward bias). LED (Light Emitting Dioda) dapat memancarkan cahaya karena menggunakan
dopping galium, arsenic dan phosporus. Jenis doping yang berbeda diata dapat
menhasilkan cahaya dengan warna yang berbeda. LED (Light Emitting Dioda)
merupakann salah satu jenis dioda, sehingga hanya akan mengalirkan arus listrik
satu arah saja. LED akan memancarkan cahaya apabil diberikan tegangan listrik
dengan konfigurasi forward bias. Berbeda dengan dioda pada umumnya, kemampuan
mengalirkan arus pada LED (Light Emitting Dioda) cukup rendah yaitu maksimal 20
mA. Apabila LED (Light Emitting Dioda)
dialiri arus lebih besar dari 20 mA maka LED akan rusak, sehingga pada
rangkaian LED dipasang sebuah resistor sebgai pembatas arus. Simbol dan bentuk
fisik dari LED (Light Emitting Dioda) dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 2.5 Simbol
dan bentuk fisik LED
E. Mikrokontroler ARM NUC120
ARM NUC120 Board merupakan modul pengembangan
mikrokontroler NUC120RD2BN yang berbasis CPU ARM Cortex-M0 dari Nuvoton. Modul
ini dapat bekerja dengan kecepatan CPU sampai dengan 48 MHz. Modul ini juga
telah dilengkapi dengan bootloader internal, sehingga tidak diperlukan lagi
device program eksternal. Pemrograman melalui bootloader bisa dilakukan dengan
menggunakan koneksi USB.
Gambar 2.6 ARM NUC120RD2BN
Spesifikasi :
§ Berbasis mikrokontroler NUC120RD2BN (64 KB
APROM, 8 KB SRAM, 4 KB Data Flash, CPU ARM Cortex-M0).
§ Terintegrasi dengan cystal eksternal 12
MHz.
§ Terintegrasi dengan osilator 32,768 KHz
sebagai sumber clock RTC.
§ Memiliki 1x Port USB.
§ Memiliki 1 port RS-485.
§ Memiliki 3 kanal UART dengan level
tegangan TTL 3,3VDC / 5VDC.
§ Tersedia port USB yang berfungsi untuk
antarmuka serial sekaligus menuliskan program mikrokontroler, sehingga tidak
membutuhkan programmer eksternal.
§ Memiliki port Serial Wire Debug untuk
proses debuging dan programming.
§ Memiliki 45 jalur GPIO.
§ Terintegrasi dengan sensor suhu internal.
§ Memiliki port input 8 kanal ADC 12-bit.
§ Bekerja pada level tengan 3,3VDC/5VDC
dengan arus maksimum 800mA.
§ Input catu daya untuk board : 6,5VDC
–12VDC/3,3VDC - 5VDC.
III. METODOLOGI PENELITIAN
A. Langkah-langkah Perancangan
Langkah perancangan alat ini
yaitu perancangan elektronik yang meliputi semua tahap dari pengerjaan yang
berhubungan
langsung dengan rangkaian,
diantaranya adalah:
1. Membuat
gambaran permasalahan sistem model
pengontrol tirai dan lampu
dasar panggung yang sesungguhnya agar dapat di implementasikan pada alat ini.Menentukan algoritma yang
sesuai untuk menyelesaikan masalah yang terjadi pada sistem.
2. Membuat
konsep untuk memilih komponen yang akan digunakan dalam perancangan model
pengontrol tirai dan lampu dasar panggung.
Adapun alat dan bahan yang digunakan yaitu :
Alat
|
Bahan
|
Bor
tangan
|
Motor Langkah (Stepper) + Driver
|
Solder
|
Mikrokontroler
ARM NUC 120
|
Tang
Potong
|
Papan tombol (keypad)
|
Gergaji
|
PCB
|
Kabel
USB
|
LED
|
Kawat
|
Tenol
|
Box/papan (tepat meletakkan alat)
|
Ampelas
|
Setrika
|
Kabel Jumper
|
Larutan
FeCl3
|
Resistor, kapasitor dll.
|
Tabel 3.1 Alat dan Bahan yang digunakan
3. Pemodelan
sistem berdasarkan komponen yang telah ditentukan.
4. Analisis
dan pengujian alat agar dapat bekerja sesuai dengan yang diinginkan.
B. Perancangan Blok Diagram
Perancangan sistem terdiri dari perancangan
hardware yaitu cara penempatan komponen elektronik pada model pengontrol tirai dan lampu dasar
panggung, sedangkan perancangan software yaitu penulisan instruksi dengan
menulis program.Perangkat lunak yang digunakan pada proyek ini adalah CooCox
software yang menggunakan aplikasi CoIDE sebagai aplikasi untuk menulis program
ARM NUC120RD2BN dengan metode NUVOTON. Serta NuMicro ISP Programming Tool
sebagai aplikasi downloader program ke board mikrokontroler.
Model Pengontrol Tirai dan Lampu dasar panggung
dengan Keypad menggunakan ARM NUC120merupakan sistem yang terintegrasi dari beberapa
komponen penunjang, yang mana komponen penunjang tersebut terbagi menjadi 3 bagian
yaitu, bagian input yaitu Tombol Keypad, kemudian yang kedua adalah bagian unit
pemproses disini penulis menggunakan Mikrokontroler ARM NUC120 sebagai kontroler
utama, untuk bagian ketiga adalah bagian output
bagian ini merupakan bagian yang dikontrol oleh mikrokontroler yaitu
motor stepper,sedangkan bagian yang terakhir adalah bagian supply tegangan dan arus untuk sistem.
Gambar
3.1 Blok Diagram Rancang Bangun Sistem berdarkan I/O Komponen
C. Cara Kerja Sistem
Perancangan proses alur kerja sistem diharapkan
mampu menjadikan sistem pengontrolan tirai dan lampu dasar panggung menggunakan
keypad yang dibuat dapat berjalan dengan baik. Alur kerja sistem yang dibuat sebagai
garis besarnya saja untuk mempermudah dalam penulisan kode program dan pembuatan flowchart
sistem nantinya. Sistem akan bekerja jikaARM NUC120 telah
mendapatkan supply tegangan dan arus sebesar 5 volt. Berikut
penjelasan cara kerja sistem :
1. Saat Tombol Keypad 1 maka tirai terbuka.
2. Saat Tombol Keypad 2 maka tirai tertutup.
3. Saat Tombol Keypad 3 tampil lampu variasi
1.
4. Saat Tombol Keypad 4 tampil lampu variasi
2.
5. Saat Tombol Keypad 5 tampil lampu variasi
3.
6. Saat Tombol Keypad 6 tampil lampu variasi
4.
7. Saat Tombol Keypad 7 tampil lampu variasi
5.
8. Saat Tombol Keypad 8 tampil lampu variasi
6.
9. Tombol Keypad 9 untuk mematikan lampu.
10. Model pengontrolan tirai dan lampu dasar
panggung pada model ini merupakan bagian sistem yang memanfaatkan penggunaan
motor stepper sebagai penggerak.
D. Flowchart Sistem
Alur kerja program
akan menjelaskan aliran kerja perangkat
software dalam mengendalikan kerja hardware, sehingga dapat dikatakan bahwa
perangkat software memberikan peranan
yang besar pada sistem, telah dijelaskan sebelumnya bahwa program yang digunakan
oleh penulis adalah program ARM NUC120RD2BN dengan metode NUVOTON. Alur kerja alat
atau flowchart merupakan bahan acuan bagi penulis didalam proses pembuatan
kode-kode program. Gambar 3.2adalah gambar flowchart sistem.
Gambar 3.2 Flowchart Sistem kartu parkir
jurusan menggunakan sensor warna
E. Pemodelan Sistem Kontrol Tirai dan Lampu dasar panggung dengan Keypad
Pada tahap perancangan
rangkaian, proses dimulai dari pemodelan panggung yakni pembuatan kotak dan
pemilihan komponen elektronika yang digunakan. Berupa miniatur panggung
berukuran 40 cm x 30 cm x 25 cm. Pada model panggung ini terdapat 3 led sebagai
lampu pencahayaan atas panggung dan 5 led sebagai lampu pencahayaan dasar
panggung. Penggerak tirai ini dirancang dengan menggunakan satu buah motor stepper
yang bekerja otomatis berdasarkan tombol keypad ditekan. Dengan memanfaatkan penggunaan
keypad untuk membentuk satu sistem kompleks (Identifikasi dan Otomatisasi)
diantara keduanya.. Berdasarkan komponen - komponen penyusun model tirai dan
lampu dasar panggung maka bagan model panggung dapat digambarkan seperti
dibawah ini.
Gambar 3.3 Hasil Perancangan Pemodelan
Sistem Kontrol Tirai dan Lampu dasar panggung
IV. PENGUJIAN DAN ANALISA
A. Proses Kerja Kontrol Tirai Panggung
Setelah
melaksanakan proses pengerjaan alat, dihasilkan dua buah kotak untuk
menjalankan alat ini. Kotak yang pertama adalah digunakan sebagai wadah
berbagai rangkaian-rangkaian elektronika seperti driver motor stepper serta
tempat untuk meletakan mikrokontroler ARM NUC120.
Gambar 3.4 Kotak Pengendali / rangkaian
elektronika
Saat tombol 1 pada Keypad di tekan maka
tirai panggung membuka.
kemudian, saat tombol 2 pada Keypad ditekan maka
tirai panggung tertutup.
B. Proses Pengujian Tombol Keypad
Pada model panggung ini menggunakan Keypad untuk
membuka menutup tirai panggung dan variasi lampu dasar panggung. Tombol Keypad
yang digunakan untuk variasi lampu yaitu tombol Keypad 3 – 9. Berikut adalah
tampilan lampu variasi saat tombol Keypad ditekan :
1. Saat Tombol Keypad 3 ditekan tampil lampu
variasi 1.
2. Saat Tombol Keypad 4 ditekan tampil lampu
variasi 2.
3. Saat Tombol Keypad 5 ditekan tampil lampu
variasi 3.
4. Saat Tombol Keypad 6 ditekan tampil lampu
variasi 4.
5. Saat Tombol Keypad 7 ditekan tampil lampu
variasi 5.
6. Saat Tombol Keypad 8 ditekan tampil lampu
variasi 6.
7. Tombol Keypad 9 ditekan untuk mematikan
lampu.
V. SIMPULAN
Berdasarkan perancangan dan pengujian “Model Pengontrol Tirai dan Lampu
dasar panggung dengan Keypad menggunakan ARM NUC120”dapat dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1. Rancang bangun Model Pengontrol Tirai dan
Lampu dasar panggung dengan Keypad menggunakan ARM NUC120telah berhasil
beroperasi dengan baik.
2. Struktur Rancang bangun dapat dibuat
dengan mengkombinasikan mikrokontroller,
keypad dan motor stepper.
3. Struktur mikrokontroller dengan pin yang dapat
berfungsi sebagai jalur input/output memudahkan perancangan dan pengolahan data
untuk pengendalian sistem secara menyeluruh.
daftar pustaka
[1]
Workshop Indonesia., Training Nuvoton NuMicro, Surabaya:
Institut Teknologi Sepuluh Nopember, 2014.
[2]
Bishop,Owen,
Dasar-Dasar Elektronika, Jakarta : Erlangga, 2004.
[3]
Dheni
Hamdani, Mohammad Iqbal, Skom.,MMSI (2007) “Alat Pembuka Dan Penutup Tirai
Otomatis Dengan Mengunakan Sensor Cahaya”.
[4]
Azizah
Noor Ahmad, Andhi Darmawan (2011) “Purwarupa Sistem Otomasi Buka Tutup Tirai
Berbasis Light Dependent Resistor”.
[5]
Eko
Sugiharto, Muhammad Ichsan Ansory, Vinasthika Andewi Hermawati, (2012) “Pengontrol
Tirai dengan RF Remote”.
Nama PenulisYan Fauzi Sulistiyo. Penulis dilahirkan di Semarang, tanggal 31 Oktober
1994.
Penulis telah menempuh pendidikan formal di SDN
02-03 Pedurungan Kidul Semarang, SMP 14 Semarang, dan SMK Negeri 7 Semarang. Tahun 2013 penulis telah
menyelesaikan pendidikan SMK. Pada tahun 2013 penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma (D3)
dan diterima menjadi mahasiswa baru diploma (D3) di kampus Politeknik Negeri
Semarang (Polines) dengan Program Studi D3 Teknik Elektronika, Jurusan Teknik
Elektro. Penulis terdaftar dengan NIM. 3.32.13.0.20. Apabila ada kritik,
saran dan pertanyaan mengenai penelitian ini, bisa melalui via email:yanfauzi_31@yahoo.com.
Nama PenulisSigit Syoim Purnomo. Penulis dilahirkan di Purbalingga, tanggal 15 Februari
1995.
Penulis telah menempuh pendidikan formal di SDN
02 Pandansari, SMPN 1Bukateja, dan SMAN 1 Bukateja. Tahun 2013 penulis telah
menyelesaikan pendidikan SMA. Pada tahun 2013 penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma (D3)
dan diterima menjadi mahasiswa baru diploma (D3) di kampus Politeknik Negeri
Semarang (Polines) dengan Program Studi D3 Teknik Elektronika, Jurusan Teknik
Elektro. Penulis terdaftar dengan NIM. 3.32.13.0.19. Apabila ada kritik,
saran dan pertanyaan mengenai penelitian ini, bisa melalui via email:sigitsyoimpurnomo@gmail.com.
Nama PenulisNuraida Diah Wahyuningtias. Penulis dilahirkan
di Semarang pada tanggal 12 Desember 1995. Merupakan anak ketiga dari tiga
bersaudara dari Ibu Sri Wahyuni dan Bapak Warido Hartono. Penulis telah menempuh pendidikan formal di SDN
01 Wancimekar, SMPN 1Jatisari, dan SMKN 1 Cikampek. Tahun 2013 penulis telah menyelesaikan pendidikan SMK. Pada tahun 2013 penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma
(D3) dan diterima menjadi mahasiswa baru diploma (D3) di kampus Politeknik
Negeri Semarang (Polines) dengan Program Studi D3 Teknik Elektronika, Jurusan
Teknik Elektro. Penulis terdaftar dengan NIM. 3.32.13.0.15. Apabila ada kritik,
saran dan pertanyaan mengenai penelitian ini, dapat menghubungi +6285770011531
atau melalui email:nuraidadiah@gmail.com.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar