Rabu, 17 Februari 2016

PENAMPIL BILANGAN HEX DENGAN INPUT SWITCH

Tidak ada komentar

PENAMPIL BILANGAN HEX DENGAN INPUT SWITCH

Erlina Wijayanti1, Marzha Puspa Ayudia1, Setyo Yunarto1, Samuel BETA.2
1Mahasiswa dan 2Dosen Program Studi Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro,
Politeknik Negeri Semarang
Jl. Prof. H. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia
Intisari -- Arduino Uno adalah mikrokontroler berbasis ATmega328 yang emiliki 14 pin input dari output digital dimana 6 pin input tersebut dapat digunakan sebagai output PWM dan 6 pin input analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi USB, jack power, ICSP header, dan tombol reset. Untuk mendukung mikrokontroler agar dapat digunakan, cukup hanya menghubungkan Board Arduino Uno ke komputer dengan menggunakan kabel USB atau listrik dengan AC yang-ke adaptor-DC atau baterai untuk menjalankannya. Pada pembahasan kali ini akan dibahas mengenai modul penampil bilangan pada seven segment dengan input switch. Modul ini menggunakan delapan input switch yang mewakili bilangan biner yang apabila ditekan maka akan tampil output berupa bilangan hexa pada seven segment sesuai dengan biner switch yang ditekan.
Kata kunci : Arduino Uno, Seven Segment, Toogle Switch.

1.     PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sistem bilangan biner atau sistem bilangan basis dua adalah sebuah sistem penulisan angka dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Sedangkan Heksadesimal atau sistem bilangan basis 16 adalah sebuah sistem bilangan yang menggunakan 16 simbol. Berbeda dengan sistem bilangan desimal, simbol yang digunakan dari sistem ini adalah angka 0 sampai 9, ditambah dengan 6 simbol lainnya dengan menggunakan huruf A hingga F. Sistem bilangan ini digunakan untuk menampilkan nilai alamatmemori dalam pemrograman komputer.
Saat ini, masih banyak orang yang awam tentang pengetahuan mengenai bilangan biner. Mahasiswa sendiri terkadang masih sedikit kesulitan untuk mengetahui nilai desimal dari bilangan biner. Karena alasan itulah modul ini dibuat untuk mempermudah mengetahui nilai hexa desimal dari bilangan biner yang ditekan melalui switch dan kemudian ditampilkan pada seven segment.

 
1.2 Tujuan

Tujuan pembuatan alat ini adalah :
1. Membuat program penampil bilangan hexa pada seven segment sesuai dengan biner input switch yang ditekan.

1.2  Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, akan ditentukan beberapa rumusan masalah, yaitu :
1. . Bagaimana cara menampilkan bilangan hexa dengan input switch sesuai bilangan biner?
Arduino Uno

 
1.1  Pembatasan Masalah

Adapun yang membatasi alat ini adalah :
1.       Hanya dapat menampilkan bilangan hexa dari nol hingga F.
2.       Menggunakan seven segment untuk keluarannya dan toogle switch sebagai masukannya.

1.2  Metodologi

Target proyek ini menjalankan program yang dapat diimplementasikan langsung terhadap alat. Langkah -  langkah pembuatan Proyek ARM dapat didefinisikan sebagai berikut :
1.       Studi pustaka alat dan bahan
2.       Perancangan perangkat lunak dan program
3.       Implementasi program
4.       Pengujian perangkat lunak dan perangkat keras
5.       Analisa
6.       Laporan

2.     TINJAUAN PUSTAKA

Penjelasan dan uraian teori penunjang yang digunakan dalam membuat alat ini diperlukan untuk mempermudah pemahaman tentang cara kerja rangkaian maupun dasar-dasar perencanaan pembuatan alat.

2.1 Arduino Uno R3

Arduino UNO adalah sebuah board mikrokontroler yang didasarkan pada ATmega328. Arduino UNO mempunyai 14 pin digital input/output (6 di antaranya dapat digunakan sebagai output PWM), 6 input analog, sebuah osilator Kristal 16 MHz, sebuah koneksi USB, sebuah power jack, sebuah ICSP header, dan sebuat tombol reset. Arduino UNO memuat semua yang dibutuhkan untuk menunjang mikrokontroler, mudah menghubungkannya ke sebuah computer dengan sebuah kabel USB atau mensuplainya dengan sebuah adaptor AC ke DC atau menggunakan baterai untuk memulainya.

Setiap 14 pin digital pada Arduino Uno dapat digunakan sebagai input dan output, menggunakan fungsi pinMode()digitalWrite(), dan digitalRead(). Fungsi-fungsi tersebut beroperasi di tegangan 5 Volt. Setiap pin dapat memberikan atau menerima suatu arus maksimum 40 mA dan mempunyai sebuah resistor pull-up (terputus secara default) 20-50 kOhm. Selain itu, beberapa pin mempunyai fungsi-fungsi spesial:

·  Serial: 0 (RX) dan 1 (TX). Digunakan untuk menerima (RX) dan memancarkan (TX) serial data TTL (Transistor-Transistor Logic). Kedua pin ini dihubungkan ke pin-pin yang sesuai dari chip Serial Atmega8U2 USB-ke-TTL.
·  External Interrupts: 2 dan 3. Pin-pin ini dapat dikonfigurasikan untuk dipicu sebuah interrupt (gangguan) pada sebuah nilai rendah, suatu kenaikan atau penurunan yang besar, atau suatu perubahan nilai. Lihat fungsi attachInterrupt() untuk lebih jelasnya.
·  PWM: 3, 5, 6, 9, 10, dan 11. Memberikan 8-bit PWM output dengan fungsianalogWrite().
·  SPI: 10 (SS), 11 (MOSI), 12 (MISO), 13 (SCK). Pin-pin ini menghubungkan komunikasi SPI menggunakan SPI library.
·  LED: 13. Ada sebuah LED yang terpasang, terhubung ke pin digital 13. Ketika pin bernilai HIGH LED menyala, ketika pin bernilai LOW LED mati.
Arduino UNO mempunyai 6 input analog, diberi label A0 sampai A5, setiapnya memberikan 10 bit resolusi (contohnya 1024 nilai yang berbeda). Secara default, 6 input analog tersebut mengukur dari ground sampai tegangan 5 Volt, dengan itu mungkin untuk mengganti batas atas dari rangenya dengan menggunakan pin AREF dan fungsi analogReference(). Di sisi lain, beberapa pin mempunyai fungsi spesial:
·  TWI: pin A4 atau SDA dan pin A5 atau SCL. Mensupport komunikasi TWI dengan menggunakan Wire library 
Ada sepasang pin lainnya pada board:
·  AREF. Referensi tegangan untuk input analog. Digunakan dengan analogReference().
Reset. Membawa saluran ini LOW untuk mereset mikrokontroler. Secara khusus, digunakan untuk menambahkan sebuah tombol reset untuk melindungi yang memblock sesuatu pada board.

 2.2    Seven Segment
3.       Seven Segment Display memiliki 7 Segmen dimana setiap segmen dikendalikan secara ON dan OFF untuk menampilkan angka yang diinginkan. Angka-angka dari 0 (nol) sampai 9 (Sembilan) dapat ditampilkan dengan menggunakan beberapa kombinasi Segmen. Selain 0 – 9, Seven Segment Display juga dapat menampilkan Huruf Hexadecimal dari A sampai F. Segmen atau elemen-elemen pada Seven Segment Display diatur menjadi bentuk angka “8” yang agak miring ke kanan dengan tujuan untuk mempermudah pembacaannya. Pada beberapa jenis Seven Segment Display, terdapat juga penambahan “titik” yang menunjukan angka koma decimal.  Terdapat beberapa jenis Seven Segment Display, diantaranya adalah Incandescent bulbs, Fluorescent lamps (FL), Liquid Crystal Display (LCD) dan Light Emitting Diode (LED).
 2.3. Toogle Switch
IR Saklar toggle adalah bentuk saklar yang paling sederhana, dioperasikan oleh sebuah tuas toggle yang dapat ditekan ke atas atau ke bawah. Menurut konvensinya, posisi ke bawah mengindikasikan keadaan ‘hidup’, atau ‘menutup’ atau ‘disambungkan’. Saklar toggle yang diperlihatkan di dalam foto memiliki tuas dengan posisi ke atas. Di belakang tuas terdapat sebuah alur sekrup (dolly) yang dilengkapi dengan sebuah mur besar. Alur dan mur ini digunakan untuk memasangkan saklar disebuah panel. Di bagian belakang saklar terdapat dua buah ta (cantolan) terminal, tempat dimana kawat-kawat listrik disambung dan disolder.

3.  PERANCANGAN ALAT

Dalam perancangan dalam pembuatan penelitian ini yaitu alat pembaca warna, terdiri atas perancangan mekanik (hardware) yang meliputi perancangan elektrik, dan perancangan perangkat lunak(software). Perancangan ini mempunyai gambaran perancangan hardware, yang didalamnya ada beberapa rangkaian elektrik yang medukung alat ini.
1.       Perancangan hardware
Perancangan dan pembuatan elektrik ini meliputi penggunaan toogle switch dan seven segment.
2.       Perancangan software
Perancangan program menggunakan Arduino Uno R3 dengan input toogle switch dan output sevent segment.

4. Pembuatan alat

Dalam pembuatan alat ini dapat dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu:
1.       Membuat perencanaan bagan alat
2.       Membuat skematik ISIS proteus
3.       Membuat layout PCB
4.       Menyusun rangkaian sesuai skematik ISIS proteus
5.       Membuat program untuk Arduino
6.       Pembuatan kerangka alat
7.       Pemasangan rangkaian pada kerangka alat
8.       Pengujian

 5.  PENGUJIAN ALAT

Dalam proyek yanng kami buat, perlu diuji untuk menentukan keakuratan, adapun langkah - langkah cara pengujian yang akan kami lakukan adalah :

1.       Melakukan pengujian dengan menekan toogle switch sesuai nilai biner yang diinginkan sehingga akan muncul nilai hexa sesuai biner yang ditekan.

 6. KESIMPULAN

1.       Toogle switch digunakan sebagai input bilangan biner yang diinginkan dan akan menampilkan output berupa bilangan hexa pada seven segment.

 7.  DAFTAR PUSTAKA

8.  BIODATA


Nama penulis Erlina Wijayanti. Penulis dilahirkan di Kudus pada tanggal 29 Maret 1995. Tahun 2013 penulis telah menyelesaikan pendidikan SMA di SMA N 1 BAE KUDUS dan pada tahun 2013 penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma (D3) dan diterima menjadi mahasiswa baru diploma (D3) di kampus Politeknik Negeri Semarang (Polines) dengan Program Studi D3 Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro. Penulis terdaftar dengan NIM 3.32.13.2.07.

Nama penulis Marzha Puspa Ayudia. Penulis dilahirkan di Semarang pada tanggal 12 Maret 1996.. Tahun 2013 penulis telah menyelesaikan pendidikan SMA di SMA N 15 Semarang. Pada tahun 2013 penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma (D3) dan diterima menjadi mahasiswa baru diploma (D3) di kampus Politeknik Negeri Semarang (Polines) dengan Program Studi D3 Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro. Penulis terdaftar dengan NIM 3.32.13.2.14.

Nama penulis Setyo Yunarto. Penulis dilahirkan di Pati pada tanggal 26 Juni 1995. Tahun 2013 penulis telah menyelesaikan pendidikan SMA di SMAN 3 Pati. Pada tahun 2013 penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma (D3) dan diterima menjadi mahasiswa baru diploma (D3) di kampus Politeknik Negeri Semarang (Polines) dengan Program Studi D3 Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro. Penulis terdaftar dengan NIM 3.32.13.2.21

Download Jurnal and Program Here


Tidak ada komentar :

Posting Komentar