MODUL LAMPU VARIASI AKUARIUM
Anif maghfiroh1, Itsnadessy Nailufar Rizkiardi2,
Samuel BETA Kuntardjo3
Prodi Teknik Elektronika Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri
Semarang
Jl.
Prof. H. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang, 50275
Abstrak—Akuarium
yang hanya menggunakan satu variasi lampu akan memberikan kebosanan untuk yang
melihatnya. Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan beberapa variasi lampu
dalam satu alat dengan menyediakan beberapa pilihan mode. Tujuan dari pemberian
beberapa mode dalam suatu lampu variasi adalah agar pemilik akuarium dapat
menikmati pemandangan dalam akuarium dan mempercantik penglihatan dalam
akuaroum tersebut. Arduino digunakan sebagai mikrokontroller untuk mengatur
beberapa variasi lampu RGB. Mode – mode yang ada merupakan perpaduan dari warna
nyala lampu RGB. Variasi akan berganti jika tombol dilihan mode ditekan, dan
variasi diam aktif saat tombol diam diaktifkan. Hasilnya adalah lampu variasi
RGB menggunakan ARDUINO UNO R3 memiliki beberapa variasi untuk menghilangkan
kejenuhan.
Kata
Kunci : Akuarium, arduino, lampu variasi,
RGB
Abstract— Aquarium uses only one light variation will give boredom for the viewer. To overcome this, it takes a few variations of light in a single device by providing multiple choice mode. The purpose of the provision of multiple modes in a variation light is that aquarium owners can enjoy the view in the aquarium and enhance vision in the aquarium. Arduino is used as a microcontroller for managing multiple variations of RGB lights. Mode - the mode in which there is a fusion of color RGB lights. Variations will change if the mode selection button is pressed, and variations active silent when silence button is activated. The result is a variation light of RGB using ARDUINO UNO R3 has several variations to relieve boredom.
Keywords : Aquarium,
arduino, light variations, RGB
1. PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Seiring perkembangan zaman, akuarium yang dulunya hanya menjadi tempat
untuk memelihara ikan beralih fungsi menjadi tempat untuk mengajah jiwa seni
seseorang. Banyak para pencinta ikan dan akuarium yang mendesain akuarium
seunik mungkin menggunakan banyak ornament – ornament yang cantik. Mereka juga
memadukan hiasan lampu untuk menambah kesan indah pada akuarium.
Dimasa sekarang, pelaralan yang berbau elektronika juga sudah berkembang
sangat pesat. Hampir semua tempat terpasang peralatan elektronika. Disetiap
sudut rumah juga menggunakan elektronika baik untuk menunjang hebutuhan hidup
maupun hanya digunakan untuk hiasan semata.
Beberapa orang memerlukan hal yang praktis dalam sebuah perubahan, salah
satunya adalah dengan menggu kan peralatan – peralatan sederhana untuk
memberikan kesan lain dalam suatu hal. Contoh nyata adalah orang menginginkan
suasana baru hanya dalam sekali tekan atau one
push.
Disisi lain, RGB atau Red Green Blue merupakan warna dasar cahaya
yang dari pencampuran warnanya dapat menghasilkan warna warna sekunder. Apabila
semua warna RGB digabungkan alan mengkasilkan cahaya warna putih. Dari sini
kita bisa menadapatkan beribu warna menggunaka cahaya RGB.
Arduino adalah mikrokontroller open source yang dapat digunakan oleh
siapa saja untuk kegunaan yang berbeda beda. Dengan menggunakan arduino,
kreatifitas seseorang dapat digali semakin dalam. Atau bisa dikatakan, arduino
dapat membantu seseorang menghasilkan karya seni yang praktis dan mudah
digunaka.
2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Arduino
UNO R3
Arduino UNO adalah sebuah
board mikrokontroler yang didasarkan pada ATmega328 (datasheet). Arduino UNO
mempunyai 14 pin digital input/output (6 di antaranya dapat digunakan sebagai
output PWM), 6 input analog, sebuah osilator Kristal 16 MHz, sebuah koneksi
USB, sebuah power jack, sebuah ICSP header, dan sebuat tombol reset. Arduino
UNO memuat semua yang dibutuhkan untuk menunjang mikrokontroler, mudah
menghubungkannya ke sebuah computer dengan sebuah kabel USB atau mensuplainya
dengan sebuah adaptor AC ke DC atau menggunakan baterai untuk memulainya.
Penelitian yang
menggunakan Arduino UNO R3 ini sudah tidak terhitung jumlahnya. Karena sifatnya
yang open source membuat siapa saja dapat mengembangkan mikrokontroller ini
gratis atau tak berbayar.
Arduino Uno berbeda dari semua board
Arduino sebelumnya, Arduino UNO tidak menggunakan chip driver FTDI
USB-to-serial. Sebaliknya, fitur-fitur Atmega16U2 (Atmega8U2 sampai ke versi
R2) diprogram sebagai sebuah pengubah USB ke serial. Revisi 2 dari board Arduino
Uno mempunyai sebuah resistor yang menarik garis 8U2 HWB ke ground, yang
membuatnya lebih mudah untuk diletakkan ke dalam DFU mode. Revisi 3 dari board
Arduino UNO memiliki fitur-fitur baru sebagai berikut:
·
Pinout 1.0: ditambah pin SDA dan SCL yang dekat dengan pin
AREF dan dua pin baru lainnya yang diletakkan dekat dengan pin RESET, IOREF
yang memungkinkan shield-shield untuk menyesuaikan tegangan yang disediakan
dari board. Untuk ke depannya, shield akan dijadikan kompatibel/cocok dengan
board yang menggunakan AVR yang beroperasi dengan tegangan 5V dan dengan
Arduino Due yang beroperasi dengan tegangan 3.3V. Yang ke-dua ini merupakan
sebuah pin yang tak terhubung, yang disediakan untuk tujuan kedepannya
·
Sirkit RESET yang lebih kuat
·
Atmega 16U2 menggantikan 8U2
Gambar 1.
Board Arduino UNO R3tampak depan
Gambar 2. Board Arduino UNO R3tampak depan
“Uno” berarti satu dalam
bahasa Italia dan dinamai untuk menandakan keluaran (produk) Arduino 1.0
selanjutnya. Arduino UNO dan versi 1.0 akan menjadi referensi untuk versi-versi
Arduino selanjutnya. Arduino UNO adalah sebuah seri terakhir dari board Arduino
USB dan model referensi untuk papan Arduino, untuk suatu perbandingan dengan
versi sebelumnya, lihat indeks dari board Arduino.
Gambar 3. Skematik Arduino UNO
Referensi desain Arduino
dapat menggunakan sebuah Atmega8, 168, atau 328, model saat ini menggunakan
Atmega328, tetapi Atmega8 ditampilkan pada skema sebagai referensi. Konfigurasi
pin identik pada semua ketiga prosesor tersebut.
Arduino UNO dapat disuplai melalui
koneksi USB atau dengan sebuah power suplai eksternal. Sumber daya dipilih
secara otomatis.
Suplai eksternal (non-USB) dapat
diperoleh dari sebuah adaptor AC ke DC atau battery. Adaptor dapat dihubungkan
dengan mencolokkan sebuah center-positive plug yang panjangnya 2,1 mm ke power
jack dari board. Kabel lead dari sebuah battery dapat dimasukkan dalam
header/kepala pin Ground (Gnd) dan pin Vin dari konektor POWER.
Board Arduino UNO dapat
beroperasi pada sebuah suplai eksternal 6 sampai 20 Volt. Jika disuplai dengan
yang lebih kecil dari 7 V, kiranya pin 5 Volt mungkin mensuplai kecil dari 5
Volt dan board Arduino UNO bisa menjadi tidak stabil. Jika menggunakan suplai
yang lebih dari besar 12 Volt, voltage regulator bisa kelebihan panas dan
membahayakan board Arduino UNO. Range yang direkomendasikan adalah 7 sampai 12
Volt.
ATmega328 mempunyai 32 KB
(dengan 0,5 KB digunakan untuk bootloader). ATmega 328 juga mempunyai 2 KB SRAM
dan 1 KB EEPROM (yang dapat dibaca dan ditulis (RW/read and written) dengan
EEPROM library).
Setiap
14 pin digital pada Arduino Uno dapat digunakan sebagai input dan output,
menggunakan fungsi pinMode(),digitalWrite(), dan digitalRead(). Fungsi-fungsi
tersebut beroperasi di tegangan 5 Volt. Setiap pin dapat memberikan atau
menerima suatu arus maksimum 40 mA dan mempunyai sebuah resistor pull-up
(terputus secara default) 20-50 kOhm. Selain itu, beberapa pin mempunyai
fungsi-fungsi spesial:
·
Serial: 0 (RX) dan 1 (TX). Digunakan untuk menerima (RX) dan
memancarkan (TX) serial data TTL (Transistor-Transistor Logic). Kedua pin ini
dihubungkan ke pin-pin yang sesuai dari chip Serial Atmega8U2 USB-ke-TTL.
·
External Interrupts: 2 dan 3. Pin-pin ini dapat
dikonfigurasikan untuk dipicu sebuah interrupt (gangguan) pada sebuah nilai
rendah, suatu kenaikan atau penurunan yang besar, atau suatu perubahan nilai.
Lihat fungsi attachInterrupt() untuk lebih jelasnya.
·
PWM: 3, 5, 6, 9, 10, dan 11. Memberikan 8-bit PWM output
dengan fungsi analogWrite().
·
SPI: 10 (SS), 11 (MOSI), 12 (MISO), 13 (SCK). Pin-pin ini
mensupport komunikasi SPI menggunakan SPI library.
·
LED: 13. Ada sebuah LED yang terpasang, terhubung ke pin
digital 13. Ketika pin bernilai HIGH LED menyala, ketika pin bernilai LOW LED
mati.
Arduino
UNO mempunyai 6 input analog, diberi label A0 sampai A5, setiapnya memberikan
10 bit resolusi (contohnya 1024 nilai yang berbeda). Secara default, 6 input
analog tersebut mengukur dari ground sampai tegangan 5 Volt, dengan itu mungkin
untuk mengganti batas atas dari rangenya dengan menggunakan pin AREF dan fungsi
analogReference(). Di sisi lain, beberapa pin mempunyai fungsi spesial:
·
TWI: pin A4 atau SDA dan pin A5 atau SCL. Mensupport
komunikasi TWI dengan menggunakan Wire library
Ada
sepasang pin lainnya pada board:
·
AREF. Referensi tegangan untuk input analog. Digunakan dengan
analogReference().
·
Reset. Membawa saluran ini LOW untuk mereset mikrokontroler.
Secara khusus, digunakan untuk menambahkan sebuah tombol reset untuk melindungi
yang memblock sesuatu pada board.
Arduino Uno memiliki
sejumlah fasilitas untuk berkomunikasi dengan komputer, Arduino lain, atau
mikrokontroler lainnya. ATmega328 menyediakan UART TTL (5V) komunikasi serial,
yang tersedia pada pin digital 0 (RX) dan 1 (TX). Pada ATmega16U2 saluran komunikasi
serial melalui USB dan muncul sebagai com port virtual untuk perangkat lunak
pada komputer. Firmware 16U2 menggunakan standar driver USB COM, dan tidak ada
driver eksternal diperlukan. Namun, pada Windows, diperlukan file .inf.
Perangkat lunak Arduino termasuk monitor serial yang memungkinkan data tekstual
sederhana akan dikirim ke dan dari papan Arduino. RX dan TX LED di papan akan
berkedip ketika data sedang dikirim melalui chip USB-to-serial dan koneksi USB
komputer (tetapi tidak untuk komunikasi serial pada pin 0 dan 1).
The ATmega328 juga mendukung I2C
(TWI) dan komunikasi SPI. Perangkat lunak Arduino termasuk perpustakaan Wire
berfungsi menyederhanakan penggunaan bus I2C. Untuk komunikasi SPI, menggunakan
perpustakaan SPI.
Arduino Uno memiliki polyfuse reset
yang melindungi port USB komputer Anda dari arus pendek atau berlebih. Meskipun
kebanyakan komputer memberikan perlindungan internal sendiri, sekering
menyediakan lapisan perlindungan tambahan. Jika lebih dari 500 mA, sekering
otomatis bekerja.
Panjang maksimum dan lebar PCB Uno
masing-masing adalah 2,7 dan 2,1 inci, dengan konektor USB dan colokan listrik
yang melampaui dimensi tersebut. Empat lubang sekrup memungkinkan board harus
terpasang ke permukaan. Perhatikan bahwa jarak antara pin digital 7 dan 8
adalah 0,16", tidak seperti pin lainnya.
2.2 Triac BT 136
TRIAC, atau Triode for
Alternating Current (Trioda untuk arus bolak -balik) adalah sebuah komponen elektronik yang ekivalen dengan dua SCR yang disambungkan anti
paralel dan kaki gerbangnya disambungkan bersama. Nama resmi untuk TRIAC adalah Bidirectional Triode Thyristor.
Ini menunjukkan saklar dua arah yang dapat mengalirkan arus listrik ke kedua arah ketika dipicu (dihidupkan), dengan tegangan
positif ataupun negatif pada elektrode gerbang. Sekali dihidupkan, komponen ini
akan terus menghantar hingga arus yang mengalir lebih rendah dari arus
genggamnya, misal pada akhir paruh siklus dari arus bolak - balik. Hal tersebut
membuat TRIAC sangat cocok untuk mengendalikan kalang AC, memungkinkan
pengendalian arus yang sangat tinggi dengan arus kendali yang sangat rendah.
Sebagai tambahan, memberikan pulsa sulut pada titik tertentu dalam siklus AC
memungkinkan pengendalian persentase arus yang mengalir melalui TRIAC (pengendalian
fase). Pada perancangan alat ini, TRIAC yang digunakan adalah TRIAC BT136
sebagai driver untuk lampu RGB.
Tabel 1. Karakteristik TRIAC BT136 :
Symbol
|
Parameter
|
MAX
|
UNIT
|
VDRM
IT(RMS)
ITSM
|
BT136.
BT136.
Repetitive peak off-state
voltages
RMS on-state current
Non-repetitive peak on-state
current
|
600
600F
600
4
25
|
V
A
A
|
Gambar 4. Konfigurasi PIN TRIAC BT136
Gambar 5. Simbol TRIAC
2.3 IC MOC
3020
Fungsi MOC adalah sebagai isolator dengan bagian DC dari rangkaian
kendali utama agar tidak terhubung secara langsung ke jaringan AC. Selain
sebagai isolator MOC tersebut sebagai antarmuka antara bagian kendali
(rangkaian DC) agar dapat berkomunikasi dengan jaringan AC. Berikut spesifikasi
IC MOC 3020 adalah :
a. Tegangan masukan dioda membalik 3V.
b. Arus masukan dioda panjar maju 500mA.
c. Pada daerah keluaran, bekerja pada rentang frekuensi 50-60 Hz.
d. Suhu pengoperasian sekitar -40oC hingga 100oC.
e. Tegangan blokir maksimal 400V.
f. Tegangan puncak input-output, durasi maksimal 5 sekon, 60 Hz.
Gambar 6. IC MOC 3020
2.5 Lampu
RGB 220 VAC
Lampu RGB dapat di program atau di atur sesuai keinginan
pemakai sehingga menghasilkan paduan efek cahaya sinar lampu warna warni yang
menakjubkan (merah, hijau, dan biru), sangat indah dan mengagumkan. Sangat
cocok untuk mempercantik dan memperindah tata cahaya sinar lampu rumah.
Gambar 7. Lampu RGB
RGB merupakan suatu model
warna yang terdiri atas 3 buah warna, yaitu
: merah (Red), hijau (Green), dan biru (Blue), yang ditambahkan dengan berbagai cara untuk menghasilkan
bermacam-macam warna. RGB merupakan model warna yang bergantung kepada peranti: peranti yang berbeda
akan mengenali atau menghasilkan nilai RGB yang berbeda, karena elemen warna
(seperti fosfor atau pewarna) bervariasi
dari satu pabrik ke pabrik, bahkan pada satu peranti setelah waktu yang lama. Model
warna ini merupakan model warna yang paling sering dipakai. Contoh alat yang
memakai mode warna ini yaitu TV, kamera, pemindai, komputer, dan kamera digital. Kelebihan model warna ini adalah
gambar mudah disalin / dipindah ke alat lain tanpa harus di-convert ke mode warna lain, karena cukup
banyak peralatan yang memakai mode warna ini. Kelemahannya adalah tidak bisa
dicetak sempurna dengan printer, karena printer menggunakan mode
warna CMYK, sehingga harus diubah
terlebih dahulu.
3.
PERANCANGAN ALAT
Perencanaan alat yang dibuat dilakukan dengan
merancang hardware maupun software sistem. Spesifikasi alat ditetapkan terlebih dahulu sebagai acuan
dalam perancangan. Spesifikasi alat yang direncanakan yaitu sebagai berikut :
1.
Masukan dari alat
ini adalah push button untuk memilih mode variasi.
2.
Keluaran dari alat
ini berupa tampilan led warna merah, hijau dan biri sebagai indikator dan lampu
RGB 220 VAC.
3.
Mikrokontroler yang
digunakan adalah Arduino UNO R3.
4.
PERANCANGAN
PERANGKAT KERAS
Perancangan
perangkat keras ini Mikrokontroller
Arduino mendapatkan supply tegangan 5 Volt DC, dan Lampu RGB mendapatkan supply tegangan 220V AC. Karena Lampu RGB di
kontrol oleh tegangan DC, maka digunakan Rangkaian MOC 3020 dan Triac sebagai
driver untuk mengontrol Lampu RGB.
Dalam
perancanganya, hardware dalam alat ini terbagi menjadi 2 bagian yaitu bagian
dalam kotak dan bagian luar kotak, dengan rancangan seperti gambar 8 dan 9.
Gambar 8. Rangkaian Sistem dalam Kotak
Gambar 9. Desain Pengkawatan Kotak bagian Depan
Masukan untuk mikrokontrooler untuk
memilih mode menggunakan saklar push button sebanyak 3 buah, yang masuk pada
kaki 8,9, dan 10 pada arduino dengan skematik seperti gambar 10.
Namun
kenyataan dilapangan pemasangan push button diberikan R pull down, agar saat
push button tidak ditekan atau dilepas tidak terjadi kondisi ambang.
Gambar 11. Layout PCB Push Button dengan R Pull Down
5.
CARA KERJA RANGKAIAN
Masukan yang diberikan untuk memilih alat ini
adalah menggunakan push button sebanyak 3 buah untuk memilih mode. Apabila push
button 1 ditekan, maka variasi mode satu berjalan sampai terus sampai ada push
button lain di tekan. Apa bila push button 2 maka mode variasi 2 akan
dijalankan, dan terus berjalan sampai mode lain diaktifkan. Sesuai dengan blok
diagram gambar 12.
Gambar 12.
Blok Diagram Sistem
Program arduino yang dijalankan alurnya sesuai dengan
diagram alir pada gambar 13.
Gambar 13. Diagram Alir
6. PENGUJIAN
ALAT
Pengujian alat ini bertujuan untuk mengetahui apakah modul lampu ini
dapat bekerja atau tidak.
Gambar 14. Tampilan Modul Saat Pengujian.
6.
KESIMPULAN
Setelah dilakukan perancangan,
pembuatan, serta pengujian dan analisis pada Proyek Arduino ini,dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut :
1. Proyek Arduino ini dibuat
untuk membuat beberapa variasi mode lampu pada akuarium.
2. Masukan yang digunakan
pada proyek ini adalah push button dengan keluaran lampu RGB AC 220V.
3. Program dapat berjalan sesuai
dengan yang direncanakan.
REFERENSI
[1]Pengenalan Arduino Uno (2015,Febuari). Arduino. [Online].Tersedia
:
[1] Wikipedia.(2013,April).TRIAC [Online].Tersedia :
[2] Bayu Prihatmoko.(2012).TRIAC BT136[Online].
Tersedia :
[3] diytech2012.(2013,Oktober).Mengenal Bluetooth Modul HC-05 (1)[Online].Tersedia
:
[4] Nailul Falah.(2012,April).IC MOC 3020[Online].
Tersedia :
[5] Wikipedia. (2013,Mei).RGB[Online].Tersedia :
http://id.wikipedia.org/wiki/RGB
[16 Januari 2015]
Nama penulis Anif Maghfiroh. Penulis dilahirkan di Kabupaten Semarang 29 Agustus 1995. Penulis telah menempuh pendidikan di SDN Sidomukti 03 Kabupaten Semarang, SMPN 3 Bawen Kabupaten Semarang, dan SMAN 2 Mranggen Kabepaten Demak. Tahun 2013 penulis telah menyelesaikan pendidikan SMA. Pada tahun 2013 penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma (D3) dan diterima menjadi mahasiswa baru diploma (D3) di kampus Politeknik Negeri Semarang (Polines) dengan Program Studi D3 Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro. Penulis terdaftar dengan NIM 3.32.13.0.04. Apabila ada kritik, saran dan pertanyaan mengenai penelitian ini, bisa menghubungi penulis melalui email maghfiroh_anif@yahoo.com
Nama penulis Itsnadessy Nailufar Rizkiardi. Penulis dilahirkan di kota Semarang 10 Desember 1994. Penulis telah menempuh pendidikan formal di TK 69 Semarang, SD N Gebangsari 03 Semarang , SMP N 20 Semarang, dan SMA N 11 Semarang. Tahun 2013 penulis telah menyelesaikan pendidikan SMA. Pada tahun 2013 penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma (D3) dan diterima menjadi mahasiswa baru diploma (D3) di kampus Politeknik Negeri Semarang (Polines) dengan Program Studi D3 Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro. Penulis terdaftar dengan NIM 3.32.13.0.11 Apabila ada kritik, saran dan pertanyaan mengenai penelitian ini, bisa menghubungi penulis melalui email itsnaadessyy@gmail.com.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar